KomenPol –
Dalam acara debat calon presiden 2024 (13/12), Ganjar Pranowo (3) menyakinkan bahwa dirinya akan memberantas korupsi.
Wajah tamvan Ganjar bersinar saat mengatakan itu. Nah, sinarnya yang bercahaya bak santo itu mengantar kita pada ingatan masa lalu, sekitar berita lima atau enam tahun lalu. Benarkah Ganjar bersih?
1. Saat menjadi saksi dalam sidang kasus korupsi E-KTP, Ganjar mengakui bertemu dengan Setya Novanto di Bandara Ngurah Rai Bali. Ganjar mengatakan bahwa Setya Novanto memintanya untuk tidak galak dalam proyek pengadaan E-KTP karena sudah beres.
Ganjar juga mengaku pernah ditawari untuk menerima uang dari Mustakaweni dan menolak saat bertemu di bandara.
2. Nazaruddin, mantan bendara Demokrat sidang tipikor mengatakan bahwa Ganjar Pranowo menolak menerima uang 150 ribu dolar Amerika. Tapi, Ganjar yang saat itu adalah Wakil Ketua Fraksi PDIP menolak menerima, dan ribut di media. Nazaruddin menyaksikan sendiri Ganjar menerima di runag Mustakaweni.
Nazaruddin menjelaskan bahwa penolakan Ganjar itu karena dia ingin jumlahnya sama dengan ketua fraksi, yaitu 500 ribu dolar Amerika.
3. Dalam sidang lain, Setya Novanto juga bersaksi bahwa Ganjar Pranowo sudah menerima uang 500 ribu dolar Amerika.
Nah, percaya siapa, Nda? Yuk komen


